bisa didownload di http://mikrotik.co.id/download.php
Setelah selesai mendownload ISO file dari RouterOS sekarang saatnya instalasi.
Untuk belajar (sx lagi), gak perlu bingung2…
jgn install ini langsung ke komputer anda… hehe…
Pakai software Virtual Machine (VM) seperti VMWare, Virtual PC, atau Virtual Box
untuk menginstall Router OS ke komputer anda.. (untuk menghindari kejadian2 yang diinginkan…)
Untuk artikel ini, saia akan mencontohkan penginstalan dengan memakai VMWare…
- Buka VMWare Workstation anda, pilih New Virtual Machine.
- Pilih Installer disc image file (iso) lalu klik browse untk memilih file image dari cd instalasi RouterOS yang telah anda download.
- Setelah selesai pembuatan VM, klik Power On ( yang saia bulati di gambar ) untuk menjalankan VM anda.
- Pilih paket RouterOS yang akan di install. Pada tahap pembelajaran
pilih semua paket yang tersedia dengan menekan tombol keyboard a, kemudian tekan i untuk memulai instalasi. Lalu tekan n karena kita akan menginstall dengan konfigurasi yang baru. Dan tekan y untuk konfirmasi melanjutkan instalasi.
- Selesai. Dan terakhir, tekan ENTER untuk reboot.
untuk default, biasanya username adalah
admin tanpa password ( klo ditanya enter aja ya.. )
Dan ini daftar perintah dasar penggunaan RouterOS yang biasa di pakai (CLI mode : on) :
- password : buat ganti password ke password yang baru ( supaya gak di jahilin orang )
- interface print : melihat interface jaringan MikroTik.
- ip address add address=[alamat ip] netmask=[alamat netmask] interface=[nama interface] : mengatur ip address, contoh : ip address add address=10.10.10.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
- ip address print = melihat ip address yang sudah diatur.
- ip route add gateway=[ip gateway] : Mengatur gateway mikrotik. Contoh : ip route add gateway=[10.10.10.254]
- ip dns set primary-dns=[ip primary dns] secondary-dns=[ip secondary dns] allow-remote-request=yes : mengatur primary dan secondary dns, agar mikrotik dapat berkomunikasi dengan nama domain. Contoh : ip dns set primary-dns=8.8.8.8 secondary-dns=8.8.4.4 allow-remote-request=yes
tapi di versi 4, ( versi RouterOS yang saia coba) perintah ini tidak bisa di lakukan. Tapi gak mungkin gak ada perintah nya… di ganti dengan ip dns set servers=[ip dns server]. Contoh : ip dns set servers=8.8.8.8 - ping [ip / domain target] : uji konektivitas mikrotik anda ke ip / domain target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar